Metroterkini.com - Telah terjadi pemukulan terhadap seorang wanita bernama Romestika br Situmorang, oleh Erikson (50) dan Bastian (17) di Desa Tanjung Sari Dusun 12, Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara.
Peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada 2 Juni 2020 silam, pada Selasa, pukul 17.00 Wib, di Gang Parbagasan, tepatnya di halaman rumah warga bernama Pasaribu, desa Tanjung Sari,.
Awal mula kejadian menurut suami Romestika, saat itu istrinya menyuruh anaknya bernama Mikael untuk membeli mie, pulangnya dipertengahan jalan Bastian menyapa Mikael dan mengatakan "Kau yang menulis nama bapakku ditembok kan,". Mikael menjawab "tidak". Tapi Bastian langsung membabi buta memukul kepala bagian belakang Mikael berulang kali.
Kejadian itu, dilaporkan Mikael kepada ibunya. Selanjutnya Romestika ibu Mikael menegur Bastian sambil memegang Bastian yang mengucapkan "kenapa kau pukul sikael, ditulis nama bapakku, itu kan udah ada kian," jawab mamaknya.
Lalu Bastian menjawab, "kenapa rupanya kalau kupukul sikael, gak senang kau," terus ditumbuk lah sekuat-kuatnya Romestika ibu Mikael sampai jatuh.
Masih menurut keterangan suaminya Romestika, kejadian pemukulan rupanya bapaknya Bastian ikut memukul bagian belakang korban. Korban dipukuli oleh kedua pelaku hingga babak belur.
Atas kejadian tersebut, korban bersama keluarga telah melaporkan peristiwa pengeroyokan dan pemukulan itu ke Polsek setempat untuk buat laporan. Korban telah di visum dan selanjutnya perkaranya ditangani PPA Polres Batu Bara.
Menurut suami korban, pelaku sudah kedua kalinya melakukan pemukulan terhadap koraban, pernah juga dibuat tersangka atas kasus penganiayaan dan pengeroyokan, tapi tidak pernah ditangkap karena ada saudaranya yang menjadi Kapolsek. Pelaku juga pernah memukul centeng perkebunan pada bulan Maret lalu, namun kasusnya tidak diproses. "Banyak kasusnya, tidak ada efek jera, karena tidak pernah ditahan sama sekali tersangkanya," tandasnya. [albert Hutagaol]